
DENPASAR, POS BALI – Dalam rangka evaluasi proyek penataan Pantai Sanur, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, didampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, meninjau jogging track di kawasan Pantai Sanur. Peninjauan dilakukan di beberapa titik sekitar Pantai Matahari Terbit hingga ke Pantai Segara Ayu, Minggu (8/1/2023).
Dalam peninjauan itu, didapati beberapa titik masih terdapat sisa puing-puing bekas material pembangunan yang belum dibersihkan dan dirapikan kembali. Selain itu, tampak beberapa batu andesit yang lepas serta beberapa sign board penunjuk arah yang rusak atau pecah. Dalam kegiatan itu, Wali Kota juga didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, Kadis PUPR, Camat Denpasar Selatan, Perbekel Sanur Kaja, dan Bendesa Adat.
Wali Kota Jaya Negara didampingi Sekda Alit Wiradana mengatakan, pascaselesainya penataan Pantai Sanur tahap II, evaluasi perlu dilakukan untuk memastikan kesesuaian pengerjaan dan komitmen bersama untuk menjaga kebersihan. “Sebagai daya tarik dan objek wisata Kota Denpasar, sudah selayaknya Pantai Sanur ini mendapatkan perhatian khusus, terlebih perihal kerapian dan kebersihan pasca-proyek penataan,” ujarnya.
Jaya Negara melanjutkan, setelah penataan rampung, selanjutnya akan menjadi tanggung jawab bersama untuk seluruh pihak terkait untuk menjaga dan merawatnya. Hal itu demi kenyamanan wisatawan yang datang, sehingga pembangunan yang ada dapat memberikan manfaat guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sekda Alit Wiradana menambahkan, pihaknya sudah memerintahkan Kadis PUPR dan rekanan untuk segera memperbaiki beberapa kerusakan yang ditemukan. Saat ini masih dalam masa pemeliharaan, sehingga beberapa bisa segera diperbaiki dan dirapikan. “Beberapa kerusakan agar segera diperbaiki dan sisa material agar segera dibersihkan” tegasnya.
Kadis PUPR, AA Ngurah Bagus Airawata mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan arahan dari Sekda. “Kami sudah koordinasikan baik dengan BWS maupun dengan rekanan yang mengerjakan untuk segera diperbaiki. Pengerjaan tahap pertama menggunakan anggaran dari Kementerian PUPR melalui BWS Bali-Penida dan tahap II menggunakan APBD Kota Denpasar. Saat ini masih dalam masa pemeliharaan sampai bulan Oktober,” jelasnya.
Sementara itu, Kadispar Kota Denpasar, Dezire Mulyani, menyampaikan, dengan penataan dan komitmen untuk bersama menjaga lingkungan Pantai Sanur, diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara lebih banyak lagi. 026
Be the first to comment