NTB Buka Pintu ke Investor Asal Konkret Bidang Usahanya 

Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, bersama Sekda H. Lalu Gita Ariadi menerima salah satu Investor asal Korea,  Lee Jae Woong. (Foto: ist)
33 Melihat

MATARAM, POS BALI – Pemprov NTB berkomitmen memberikan pelayanan dan kenyamanan berinvestasi pada setiap investor yang ingin menginvestasikan usahanya di wilayah setempat.  Hanya saja, investor yang hendak menanamkan investasinya di NTB harus konkret terkait bidang yang akan diinvestasikannya.

“Ini agar sepenuhnya mereka bisa diterima, dipercaya dan bermanfaat untuk masyarakat. Yang pasti, kita inginkan investasinya konkret yang bisa dilakukan di NTB,” ujar Gubernur Zulkieflimansyah pada wartawan usai bersama Sekda H. Lalu Gita Ariadi menerima salah satu Investor asal Korea,  Lee Jae Woong, Kamis (16/3/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) NTB, HM Rum, mengatakan, bahwa Mr Lee Jae Woong akan berinvestasi terkait smart city di NTB. Untuk itu, pihaknya mengarahkan investor asal Korea itu untuk masuk ke wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat.

“Setelah di Lombok Barat berkembang Investor ini, tertarik untuk mengembangkan dermaga Senggigi berskala internasional guna menghidupkan kembali kawasan wisata Senggigi yang masih redup,” kata Rum.

Ia meminta agar semua pihak berkontribusi aktif dalam rangka memberikan kenyamanan investor berusaha di daerah NTB. Terlebih, adanya  investasi di daerah akan membuat pertumbuhan ekonomi dapat bergerak naik menjangkau peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau ada investasi, tentunya angka kemiskinan bisa di tekan masalah stunting pun teratasi dengan sendirinya. Itu karena warga akan bisa bekerja pada perusahaan itu,” ujar Rum.

Terpisah, investor asal Korea Lee Jae Woong menyampaikan terimakasih kepada pak Gubernur telah menerima dengan baik. Ia memastikan, ingin berpartisipasi dalam pembangunan di NTB. Di mana, ia ingin masuk pada pengembangan energi terbarukan, yakni pembangkit listrik tenaga Surya atau PJU Solar Led.

“Kalau jadi kita diterima masuk ke NTB, maka NTB akan bisa menjadi kota terang. Apalagi, saya sudah 50 tahun tinggal di Lombok tapi situasinya masih gelap,” tandas Lee Jae Woong. 031

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.