Musim Hujan,  Petani Diimbau Tak Tanam Cabai

H. Lalu Winengan (foto: 033)
74 Melihat

LOBAR, POS BALI – Di musim penghujan ini, para petani diimbau untuk tidak menanam cabai. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Lalu Winengan, Selasa (18/10/2022).

Apa yang disampaikan Winengan sekaligus menjawab keluhan para petani cabai yang saat ini merugi karena tanaman cabai mereka banyak yang busuk terserang hama dan harganya juga murah. ” Kenapa tanam cabai, inikan musim hujan, harusnya tanam padi, ” kata Winengan.

Diakuinya, memang petani ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi jika tanamannya berhasil baik di musim seperti saat ini. “Kalau selamat, nanti ketemu harga Rp100 ribu per kilogram. Tapi kalau tidak selamat, petani merugi, cabainya rusak,” jelasnya.

Kenapa nanti saat panen, harganya mahal, karena di saat itu para petani sedang tanam padi. Sementara yang tanam cabai sedikit, jadi otomatis, ketersediaan cabai terbatas, dan yang melimpah itu padi, karena petani sebagai besar tanam padi.

Ia menegaskan, untuk saat ini, kalau petani tanam cabai, otomatis akan diserang hama, karena penyakit akan lari ke tanaman cabai, maka para petani harus memperhatikan pola tanam agar tidak merugi. “Kalau masih tanam cabai pada musim hujan, petani harus siap dengan resiko, bisa untung bisa rugi,” ujar Winengan wanti wanti.

Untuk meminimalisir kerugian para petani, pihak Dinas Pertanian mengimbau para petani untuk memperhatikan pola tanam, para petani diminta untuk menanam tanaman yang sesuai musim saat ini. “Kalau sekarang musim tanam padi ya tanam padi, jangan mau ambil resiko,” imbuhnya. 033

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.