
DENPASAR, posbali.co.id – Suasana berbeda tampak di Auditorium Redha Gunawan Kampus Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UMPI) pada Jumat (24/12) petang.
Sepuluh pasang putra putri kampus terbaik tampak melenggang di atas panggung dengan diiringi dentuman musik penyemangat. Tak hanya itu, mereka juga menyampaikan dengan lugas visi misi masing-masing jika berhasil dalam kompetisi ini.
Rupanya, kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat itu adalah malam Grand Final Pemilihan Putra Putri Kampus Mahadewa Unversity 2021, yang dihelat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPMI.
Ketua Umum BEM, Putu Rissa Putri Intari Dewi menuturkan, Pemilihan Putra Putri Kampus ini merupakan ajang tahunan untuk mencari dan menggali minat, bakat, hingga potensi yang dimiliki mahasiswa/mahasiswi kampus.
“Yang terpilih dalam grand final ini akan menjadi duta kampus. Mereka akan menjadi putra putri ambasador kampus untuk mewujudkan visi dan misi kampus. Mereka akan menjadi brand ambasador kampus,” tegas Rissa Putri Intari Dewi.
Dikatakan, pemilihan Putra Putri Kampus ini telah dimulai sejak 29 Nopember 2021 dengan diawali teknikal meeting, kemudian dilanjutkan dengan tes minat dan bakat, foto shoot, persembahyangan bersama, presentasi, pembekalan, finalis, hingga malam grand final ini
“Kegiatan kami ini didukung penuh oleh pihak rektorat dan juga yayasan. Terima kasih banyak bapak rektor dan juga bapak ketua yayasan karena telah men-support kegiatan ini,” ujarnya.
Dalam malam grand final itu, Rektor UPMI, Dr. Made Suarta, SH., M.Hum., memberikan wejangan dan juga motivasi kepada para finalis. Bahkan saking semangatnya, rektor juga tampak menyumbangkan suara emasnya.
Menurutnya, kalah menang dalam sebuah kompetisi adalah hal biasa. Kendati demikian, kesempatan langka yang merupakan ajang unjuk potensi diri ini diharapkan tidak disia-siakan.
“Dalam hidup ini, masa lalu, waktu, dan kesempatan hanya sekali. Untuk itu jangan disia-siakan,” katanya.
Suarta menambahkan, kesuksesan merupakan hasil kerja keras. Untuk itu, lanjut dia, dalam meraih kesuksesan haris belajar dari masa lalu, sehingga bisa menghindari kesalahan.
“Hasil dari kerja keras itu ada dua kemungkinan yakni berhasil dan gagal. Akan tetapi, jika kita sudah bekerja keras kesuksesan kemungkinan berhasil itu lebih tinggi. Jadi kerja keras, keuletan, dan juga dilakukan dengan sepenuh hati, maka kita akan berhasil meraih kesuksesan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua YPLP IKIP PGRI Bali, IGB Arthanegara mengapresiasi ajang pemilihan putra putri kampus tersebut. Menurutnya, ajang ini akan memotivasi para mahasiswa untuk meraih dan mempersembahkan yang terbaik.
“Tentu kami sangat mendukung kegiatan ini. Apalagi mereka akan menjadi duta kampus, memperkenalkan keberadaan kita ke tengah-tengah masyarakat,” singkatnya.
Adapun yang terpilih menjadi Putra Putri Kampus dalam malam Grand Final ini, yakni Juara Putra Putri Kampus Universitas PGRI Mahadewa Indonesia untuk Juara I Putra, I Wayan Agus Prama Wijaya dan Juara I Putri, Ni Putu Ayu Ratna Maysia.
Runner Up I Putra, I Kadek Hendra Mahardika dan Runner Up I Putri, Ni Made Yuliartaningsih. Disusul innerup II Putra, I Kadek Yuda Adi Arsana, dan Runner Up II Putri, Silviana Rizkianty Chantika. alt
Be the first to comment