Jelang Nyepi, Desa Adat Tanjung Benoa Bagikan Seribu Paket Bahan Pokok

penyerahan bantuan pokok secara simbolis yang diterima Bendesa Adat Tanjung Benoa
68 Melihat
MANGUPURA, POS BALI – Serangkaian Hari Raya Nyepi saka 1945, Desa Adat Tanjung Benoa kembali menyalurkan paket bahan pokok kepada kerama gegem. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meringankan beban masyarakat  dalam memenuhi kebutuhan pokok saat pelaksanaan Nyepi. Sekitar 1000 peket diserahkan pada Senin (20/3/2023) di gedung parkir Desa Adat Tanjung Benoa. Bantuan pokok tersebut berasal dari bersinergi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa, terkait Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN.

Selaku Bendesa Adat Tanjung Benoa, Made ‘Yonda’ Wijaya menerangkan bantuan tersebut merupakan jalinan sinergi terkait program Desa Adat Tanjung Benoa dalam upaya meringankan beban kerama. Hal itu merupakan program rutin tahunan serangkaian Hari Raya Nyepi, kepada masyarakat kerama gegem Desa Adat Tanjung Benoa. Baik itu warga wed pada 4 banjar di Desa Adat Tanjung Benoa, warga muslim, budha, maupun tionghoa. “Selaku pengayah desa adat, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Pelindo yang rutin setiap tahun membantu kerama kami dalam rangkaian Hari Raya Nyepi. Ini menjadi yang keenam kali dilaksanakan kepada kami di Desa Adat Tanjung Benoa yang masuk pada ring 1 area Pelabuhan Benoa,” terangnya.

Bantuan tersebut dinilainya tentu sangat membantu kerama dalam mendukung pelaksaan Nyepi. Sebab bahan pokok itu tentu akan dipergunakan warga dalam memenuhi kebutuhan logiatiknya disaat warga tidak bisa kemana-mana. Apalagi situasi saat ini masih dalam upaya pemulihan perekonomian, pasca pandemi yang berlangsung 2 tahun lamanya.

Untuk Nyepi tahun ini, paket bahan pokok yang diberikan mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan penduduk, kerama gegem. Yaitu dari 800 paket tahun sebelumnya kini bertambah menjadi 1000 paket. Kedepan pihaknya akan kembali mengajukan penambahan paket, apabila persepsi penduduk dinas dapat disatukan. Pihaknya senantiasa berupaya meringankan beban masyarakat Tanjung Benoa, khususnya pada saat hari raya. Selain pembagian sembako, pihak Bupda juga memberikan 2 kg daging babi kepada kerama hindu dari 4 banjar, dan daging ayam dari DPRD Badung Partai Gerindra, Made Wijaya.

General Manager, PT Pelabuhan Indoneasia (Pelindo) III Cabang Pelabuhan Benoa, AA Gede Agung Mataram menerangkan, pemberian paket sembako tersebut merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, yang setiap tahun dilaksanakan di Desa Adat Tanjung Benoa berkaitan dengan Hari Raya Nyepi. Selain itu pihaknya juga memiliki berbagai program lainnya, seperti kegiatan lingkungan maupun perbaikam fasilitas umum. “Biasanya bantuan yang kita berikan itu tergantung permintaan dari desa adat setempat. Di Tanjung Benoa ini berupa pemberian sembako menjelang nyepi, dalam upaya meringankan beban kerama,” ucapnya.

Ia berharap bantuan tersebut kiranya dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Nyepi. Walaupun secara jumlah mungkin tidak banyak, namun paling tidak hal itu dapat cukup membantu warga. Ia berharap sinergi antara Pelindo III dengan Desa Adat Tanjung Banoa dapat selalu terjalin dengan baik dan dapat berdampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata, budaya dan sektor lainnya. “Pelabuhan Benoa ini sangat dekat dengan Tanjung Benoa, dan beberapa desa sekitar. Tidak jarang tamu kapal pesiar yang mendarat juga berwisata ke Tanjung Benoa. Jadi sinergi yang baik ini diperlukan, bagi pariwisata dan untuk Bali tentunya,” pungkasnya. 023

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.