
GIANYAR, POS BALI – Bupati Gianyar, Made Mahayastra, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022 di ruang sidang utama DPRD Gianyar, Jumat (17/3/2023). Sidang paripurna penyampaian LKPJ Bupati dipimpin Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta.
Dalam penyampaian LKPJ, Bupati Mahayastra mengatakan, pendapatan daerah yang dirancang Rp2,459 triliun lebih, terealisasi hanya Rp2,114 triliun lebih atau 85,96 persen dari rencana. Realisasi tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp857,553 miliar lebih atau 71,99 persen dari rencana Rp1,191 triliun lebih.
“Meski situasi sulit hingga pertengahan tahun sebagai imbas Covid-19, tapi bersyukur pada bulan Juli wisatawan bisa masuk. Capaian angka 857 miliar itu sangat luar biasa, cukup maksimal dan bisa membiayai berbagai sektor,” ujarnya.
Sektor-sektor yang dimaksud adalah bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pekerjaan umum, pangan, lingkungan hidup, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, bidang koperasi dan usaha kecil menengah dan bidang konkuren Pemerintah Kabupaten yang berkaitan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Gianyar. Semua itu ditetapkan dalam RKPD Semesta Berencana Kabupaten Gianyar tahun 2022.
Dari pencapaian tersebut secara umum, Mahayastra mengaku sangat bersyukur dengan meningkatnya UMKM, menurunnya kemiskinan, dan gini rasio mulai merata. “Itu cukup melegakan walaupun kita hanya bisa maksimal mulai pertengahan tahun dari bulan Juni hingga Desember,” sambungnya.
Untuk realisasi belanja daerah sebesar Rp2,132 triliun lebih, atau 85,33 persen dari rencana Rp2,499 triliun lebih. Pembiayaan daerah yaitu penerimaan pembiayaan daerah terealisasi 100 persen sesuai rencana Rp119,964 miliar lebih, dan pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi 100 persen sesuai rencana Rp80,26 miliar rupiah lebih.
Usai penyampaian LKPJ, Tagel Winarta mendaku bersama para anggota DPRD akan segera mengkaji materi LKPJ yang diserahkan Bupati guna perbaikan penyelenggaraan pemerintahan ke depan. Legislatif akan segera melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait. “Selama 30 hari ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin dalam mempersiapkan rekomendasi yang perlu disampaikan,” ujarnya menandaskan. 011
Be the first to comment