
suasana puncak pelaksanaan HUT Satpol-PP ke-73 dan Satlinmas ke-61 di Kabupaten Badung (foto: 023)
75 Melihat
MANGUPURA, POS BALI – Puncak perayaan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) ke-73 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61 di Kabupaten Badung dilaksanakan di Pantai Jerman, Kamis (16/3/2023) dengan berbagai kegiatan sosial. Hal tersebut merupakan rangkaian dari perayaan tingkat nasional yang sudah dilaksanakan di Makassar pada tanggal 1-3 Maret 2023 dan di tingkat Provinsi Bali pada tanggal 7 dan 8 Maret 2023. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Angggota DPR RI AA Rai Wirajaya, Anggota DPRD Badung dapil Kuta I Gusti Anom Gumanti dan Luh De Sri Mediastuti, Sekcam Kuta Made Agus Suantara, Ketua LPM Kuta Putu Adnyana dan sejumlah undangan lainnnya. Dalam acara tersebut juga diserahkan plakat penghargaan sebagai ucapan terimakasih kepada pihak ketiga yang ikut mensuport dan berkolaborasi dalam mendukung penyelengaraan acara.
Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Surya Negara menerangkan, rangkaian peringatan HUT Satpol-PP ke-73 dan Satlinmas ke-61 di Kabupaten Badung sudah dilaksanakan sejak minggu lalu yang diawali dengan kegiatan donor darah. Puncak HUT kemudian dilaksanakan pada Kamis kemarin, dengan aksi bersih pantai Jerman bersama seluruh jajaran dan tokoh masyarakat, pemberian bantuan (tali kasih) kepada nelayan, pedagang pantai, lansia seputaran pantai Jerman, pemberian bingkisan kepada tenaga kontrak non ASN di Satpol PP Kabupaten Badung. “Melalui kegiatan ini kami berupaya ikut melestarikan dan berkontribusi dalam mempromosikan sektor pariwisata di kawasan ikon baru Kecamatan Kuta yaitu Pantai Jerman,” ucapnya usai acara.
Melalui kegiatan yang bertema “Menjadikan Wilayah yang Tertib dan Ramah Investasi Melalui Satpol PP dan Satlinmas yang Profesional”, pihaknya berharap kedepan kolaborasi antara Satpol PP dengan masyarakat dapat lebih terjalin dengan baik. Masyarakat diharapkan dapat semakin memahami peran Satpol PP dalam menjaga marwah wibawa Pemkab Badung dalam menjaga wilayah dapat tertib, ramah investasi, ditunjang Satpol PP dan Linmas yang Profesional. Kehadiran Satpol PP bukan untuk menakut-nakuti, melainkan mengantarkan masyarakat agar taat terhadap peraturan dan bermanfaat dalam membawa kesejahteraan kepada masyarakat.

Dalam setiap pengawasan di lapangan, pihaknya menegaskan, akan selalu melakukan upaya yang lebih humanis dan lebih banyak berupa tindakan prefentif. Sehingga investasi di Badung ini bisa tumbuh, namun tanpa melanggar regulasi yang ada. Pihaknya bertekad untuk mewujudkan Badung menjadi wilayah yang tertib dan ramah investasi. Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama menjadikan wilayah Badung sebagai wilayah yang tertib dan ramah investasi. Dalam artian, bagaimana mengantarkan investasi di Badung yang merupakan tempat ramah Investasi, dengan tanpa melawan ketentuan yang ada di kabupaten Badung. “Sehingga investasi ini nantinya bisa bermanfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Badung, dengan ikut menciptakan keamanan,” tegasnya.
Membacakan sambutan Bupati Badung, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Badung I Nyoman Sujendra menerangkan, melalui peringatan tersebut pihaknya berharap agar dijadikan momentum kebangkitan, untuk memulihkan ekonomi di Badung. Salah satu upayanya adalah meningkatkan koordinasi, sinergitas dan kolaborasi Satpol PP dalam penyelenggaraan penegakan perda dan perkada, ketentraman, ketertiban umum dan menghadirkan perlindungan masyarakat. Terutama agar mampu menciptakan situasi nyaman, aman, tentram dan tertib, guna dapat mewujudkan iklim investasi yang kondusif sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten badung dan dapat menjadi daya ungkit terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). “Momentum ini, saya berharap tingkatkan terus sinergi dan kolaborasi yang telah dibangun selama ini serta pentingnya mendorong partisipasi masyarakat melalui pelaksanaan awig-awig dan pararem desa,” katanya.
Satpol PP merupakan wibawa pemerintah daerah (Pemda), sehingga harus mempunyai komitmen, loyalitas, dan integritas dengan 4 keras, yakni Kerja Keras, Kerja Cerdas. Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas, namun tetap mengedepankan sikap humanis tanpa kehilangan ketegasan. 023/*
Be the first to comment