
JEMBRANA, POS BALI – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menghargai apa yang telah dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster untuk mendukung Bupati Jembrana, Nengah Tamba mengembangkan kain tenun endek Bali dan kain tenun songket Bali untuk meningkatkan industri-industri kecil dan kreatif.
Apresiasi itu disampaikan Jokowi saat meninjau Sentra Tenun di Jembrana bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, Gubernur Bali, Wayan Koster dan Putri Suastini Koster, Kamis (2/2/2023).
Dengan kebijakan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/kain Tenun Tradisional Bali setiap Hari Selasa, dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali setiap Hari Kamis.
Jokowi menyampaikan kebijakan tersebut akan mendorong industri kreatif budaya lokal. “Jadi sangat saya hargai,” singkat Jokowi seperti dalam siaran pers yang diterima redaksi POS BALI, Jumat (3/2/2023).
“Saya juga sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Pak Bupati dan didukung oleh Pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun, songket, untuk pengembangan industri-industri kecil kain tenun dan songket yang ada,” ujar Presiden.
Jokowi menyebut, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah dapat membantu meningkatkan industri kreatif di Bali. Kebijakan tersebut antara lain memakai kain Bali setiap hari Selasa dan memakai busana adat setiap hari Kamis. “Ini akan mendorong industri kreatif yang berbasis budaya lokal. Jadi sangat saya hargai,” pungkasnya.
Di Bumi Makepung ini, Jokowi membeli sepasang sepatu kets tenun berwarna dominan coklat. Jokowi lantas mencoba sepatu tersebut sambil duduk bersebelahan dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. “Wah kayak anak 17 tahun,” ucap Jokowi. Ibu Iriana pun tersenyum. “Pas,” kata Jokowi saat memakai sepatu tersebut.
Jokowi akhirnya memutuskan untuk membeli sepatu tersebut. Alas kaki yang dipilih Jokowi merupakan jenis sepatu kets yang biasa dipakai baik untuk olahraga maupun untuk kegiatan sehari-hari. Sepatu tersebut berbahan sol karet yang bagian atasnya dipadupadankan dengan kain tenun dengan corak tenun khas Bali.
Melihat hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tak mau kalah dengan Presiden. Dia turut menjajal sepasang sepatu.
“Saya ambil ini,” ucap Basuki kepada pramuniaga di sentra tersebut. Tak lama setelah membayarnya, Basuki menenteng kantong berisi sepatu barunya. “Ini saya juga beli,” ucap Basuki kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang tengah tersenyum melihat Menteri PUPR menjinjing sebuah kantong.
Sebelum meninggalkan sentra tenun, Kepala Negara menyampaikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah mengembangkan industri kreatif di Bali, khususnya Kabupaten Jembrana.
“Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Pak Bupati dan didukung oleh Pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun, songket, untuk pengembangan industri-industri kecil kain tenun dan songket yang ada,” pungkasnya. 019
Be the first to comment